Kurikulum Merdeka atau Kurikulum Nasional yang saat ini sedang diterapkan memiliki pondasi spirit Pembelajaran yang menyenangkan seperti halnya yang digambarkan dalam Taman Siswa Oleh Ki Hajar Dewantara. Di dalam pembelajran yang mengumpamakan murid seperti padi yang dapat tumbuh berkembang karena jasa petani yang membersamai dan merawatnya. Selain itu pembelajaran yang berorientasi pada murid yang memiliki kodrat alam dan kodrat zaman. Sehingga merdeka belajar diharapkan benar-benar memenuhi kebutuhan murid di lingkungan belajarnya untuk dapat tumbuh dan berkembang mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Khusus pembelajaran di SMK mayoritas murid memiliki tujuan untuk dapat bekerja setelah lulus di jenjang SMK. Untuk itu pembelajaran yang dilaksanakan harus sesuai dengan tuntutan industri atau dunia kerja. Sehingga dalam satu sisi murid harus dapat belajar menyenangkan sedangkan tuntutan industri kepada murid yang harus memiliki etos kerja tinggi sesuai kebutuhan dunia kerja. Dilema dirasakan oleh guru di SMK yang membersamai murid-muridnya untuk tumbuh dan berkembang sesuai kodrat alam dan kodrat zaman para murid yang diselaraskan dnegan kebutuhan dunia kerja.
Gambar 1. Teaching Factory SMK Otomotif Teaching Factory merupakan model pembelajaran yang menajadi jembatan antara pembelajaran di SMK dengan kebutuhan dunia kerja. Karena dalam teaching factory diperlukan industri pendamping / pasangan yang terlibat didalam perencanaan, proses hingga hasilnya. Dengan demikian diperlukan adanya komunikasi dan kolaborasi yang cair antara SMK dengan mitra industri. Pelaksanaan teaching factory yang dilaksanakan di sekolah dan dikondisikan sesuai kondisi dan kebutuhan industri menjadi salah satu yang dapat menjebatani dilema yang dirasakan oleh guru-guru SMK. Karena proses pembelajaran masih dapat dikondisikan sesuai kondisi dan akrakter lingkungan sekolah. Meskipun tantangannya yaitu perlunya keaktifan sekolah dalam mendapatkan rekanan inbdustri yang amu mendukung terlaksananya teaching factory yang dapathubungan mutualisme antara SMK dengan mitra industri. Kami berharap adanya peran pemerintah dalam membantu mendekatkan mitra industri dengan sekolah sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar sekolah sehingga dapat meningkatkan perkembangan masyarakat di sekitar sekolah.